Untuk mewujudkan Visi – Misi Yayasan RS Jakarta yang salah satunya adalah “menyelenggarakan Pendidkan dibidang Kesehatan  yang bermutu tinggi sesuai dengan kebutuhan masyarakat Jakarta dan sekitarnya” maka pada tahun 1957 Yayasan RS Jakarta mendirikan Sekolah Pembantu Perawat dengan siswi pertama sebanyak 20 orang.

Tahun 1964, Sekolah Pembantu Perawat dikonversi menjadi Sekolah Bidan "Tjut Nyak Dien" hingga tahun 1977. Selarna beroperasi 13 tahun, Sekolah Bidan Tjut Nyak Dien telah menghasilkan lulusan sebanyak 219 Bidan dari 11 angkatan.

 

Tahun 1974 dimulai Sekolah Pengatur Rawat (SPR) yang akan menggantikan Sekolah Bidan Tjut Nyak Dien. SPR berlangsung hingga tahun 1981 karena kemudian dialihkan menjadi Sekolah Perawat Kesehatan (SPK). Selama berjalan 7 tahun, SPR telah menghasilkan lulusan sebanyak 214 Perawat dari 6 angkatan.

 

Sejak tahun 1981 sampai tahun 1997, SPK telah menghasilkan lulusan sebanyak 508 Perawat dari 14 angkatan. Izin perpanjangan SPK telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir ditetapkan oleh Kepala Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan atas nama Menteri Kesehatan RI dengan SK No. HK. 00.06.1.1.3153 tanggal 29 September 1997.

Pada tanggal 3 Juni 1998 Sekolah Perawat Kesehatan (SPK) telah berhasil di konversi menjadi Akademi Keperawatan (Akper) setelah melalui tahapan akreditasi dengan perolehan nilai 8.02 (B).

1 | 2 | 3