Riwayat Berdirinya YAYASAN RS JAKARTA

10 Nopember 1953, diadakan rapat pertama di rumah Dr. Seno Sastroarnidjojo (Ketua Perhimpunan Budi Kemulyaan) di Jalan Diponegoro No. 42, sekarang. Dalam rapat itu ditunjuk Ketua Formatur Kepengurusan Yayasan yang akan dibentuk yaitu Dr. Boentaran Martoatmodjo. Rapat kedua dilanjutkan di rumah R. Soeratno Sastroamidjojo, Wakil Walikota Jakarta Raya, yang dihadiri oleh 22 orang tokoh masyarakat dan tokoh perjuangan bangsa. Dalam rapat itu mereka bersepakat mendirikan sebuah Badan Usaha Sosial berbentuk Yayasan dengan nama "Yayasan Rumah Sakit Jakarta", yang akan mengelola sebuah Rumah Sakit sebagaimana dimaksud di atas.
Mereka yang hadir dalam rapat itu ditetapkan sebagai pendiri, dan tanggal 10 November 1953 ditetapkan sebagai tanggal berdirinya Yayasan Rumah Sakit Jakarta, dikaitkan dengan hari bersejarah bagi bangsa Indonesia, yaitu Hari Pahlawan.
10 Desember 1953 dihadapan Notaris Eliza Pondaag, Yayasan Rumah Sakit Jakarta disahkan sebagai Badan Hukum dengan Akte No 120, susunan anggota Badan Pendiri ialah :

  1. Dr. Boentaran Martoatmodjo

  2. Dr. R. Goedadi Wreksoatmodjo

  3. R. Soeratno Sastroamidjojo, Wakil Walikota Jakarta Raya

  4. Adam Malik, Direktur Persbureau "Antara"

  5. R. Aris Moenandar, Pegawai Tinggi Kementerian Sosial RI

  6. Meester Budhyarto Martoatmodjo, Presiden Direktur N.V "Badja"

  7. R. Darmosutanto, Direktur Bank Tabungan Pos Pusat

  8. Mohamad Ali Hanafiah, Pegawai Tinggi Kementerian Kesehatan RI

  9. R. Moechtadi Natadiningrat, Partikelir

  10. R.M. Margono Djojohadikoesoemo, Bankier

  11. Drg, R. Moestopo, Dokter Gigi di Rumah Sakit Angkatan Darat

  12. Ir. Kandjeng Raden Tumenggung Mertonegoro, Pegawai Tinggi Kementerian Kesehatan RI

  13. Nasir Datuk Bagindo, Arts, Kepala Jawatan Kesehatan Kota Jakarta Raya

  14. Ir. Antonius Maximilian Semawi, Pegawai Tinggi Kementerian Pekerjaan Umum RI

  15. DR. Seno Sastroamidjojo, Ketua Perhimpunan Budi Kemulyaan

  16. Dr. Sukiman Wirjosandjojo

  17. Dr. Aloysius Willebrordus Jozef Suradi

  18. R. Soewirjo, Presiden Direktur Bank Industri Negara

  19. Dr.R. Marsidi Joedono

  20. Profesor Bahder Djohan, Direktur Rumah Sakit Umum Pusat

  21. Djamaludin Malik, Saudagar

  22. Rahman Tamin, Saudagar

 

1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14