Perkembangan Tahun 1980 - 1990 Sejak tahun 1981 sampai tahun 1997, SPK telah menghasilkan lulusan sebanyak 508 Perawat dari 14 angkatan. Izin perpanjangan SPK telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir ditetapkan oleh Kepala Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan atas nama Menteri Kesehatan RI dengan SK No. HK. 00.06.1.1.3153 tanggal 29 September 1997. |
|
![]() |
Untuk mengantisipasi terjadinya musibah banjir, tahun 1983 RS Jakarta bekerja sama dengan rawat dari Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta membuat saluran pembuangan air hujan sepanjang halaman depan Rumah Sakit menuju ke Kali Krukut serta meninggikan halaman rumah sakit. Pada tahun tersebut RS Jakarta juga mendapat bantuan dari beberapa unit Lions Club, yaitu Lions Club Jakarta Kebayoran, Jakarta Bhakti, Jakarta Shanti Sari serta beberapa Lions Club lainnya, berupa pembangunan Paviliun Perawatan Manula yang memiliki kapasitas 12 tempat tidur serta pengadaan 2 buah mobil Ambulan. Tanggal 11 Desember 1984, Paviliun Manula diresmikan penggunaannya oleh Ibu Nasution dan Bapak Drs. Anwar Ilmar selaku Sekwilda mewakili Bapak Gubernur DKI Jakarta. |
![]() |
Unit perawatan intensif (ICU) berkapasitas 5 tempat tidur, dibangun dengan merenovasi sebagian ruang rawat Umum dan Kebidanan. Perlengkapan unit perawatan ini diperoleh atas bantuan dari PT Asuransi Timur Jauh. 11 Desember 1984 ruang ICU diresmikan penggunaannya oleh Direktur Utama PT Asuransi Timur Jauh. |