Untuk menampung kegiatan-kegiatan lain, dilakukan pembangunan Gedung Annex berlantai 4 seluas 1.676 m2 yang diperuntukkan sebagai kantor Yayasan, Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan, Aula, sarana ibadah (masjid) dan kantin. Masjid Yayasan RS Jakarta menempati ruang di lantai 2 bangunan tersebut dengan luas area 350m2 sehingga memiliki kapasitas tampung yang lebih luas.
Berbagai aktivitas sosial dilaksanakan oleh Yayasan beserta unit-unitnya baik secara rutin maupun dalam rangka HUT Yayasan, antara lain :
-
RS Jakarta : Pengobatan gratis maupun operasi Katarak dan Bibir Sumbing
-
Masjid Yayasan RS Jakarta
-
Kegiatan menyediakan buka puasa bagi jamaah dan pemotongan hewan kurban
-
Santunan terhadap anak-anak dari Panti Asuhan
-
Bantuan penggalangan sumbangan dari jamaah guna pembangunan Masjid/Mushola lain.
-
Bantuan penggalangan sumbangan dari jamaah guna pembangunan Masjid/Mushola lain.
-
Bantuan untuk musibah banjir atau musibah lainnya
-
Koperasi Karyawan Yayasan RS Jakarta :
Program Orang Tua Asuh yang memberi bea siswa setiap tahun bagi murid SD, SLTP dan SMU
|
Peristiwa-peristiwa khusus
Oktober 1999, terjadi demonstrasi ribuan massa dan mahasiswa di seputar gedung MPR/DPR Aktivitas mahasiswa tersebut menggunakan kampus Universitas Atmajaya sebagai tempat berkumpulnya mahasiswa. Kegiatan yang berujung dengan timbulnya bentrokan antara pengunjuk rasa dengan Pasukan Huru Hara (PHH) menyebabkan jatuhnya korban. Lokasi yang berdekatan menyebabkan korban yang memerlukan bantuan pengobatan dibawa ke RS Jakarta.
Dalam upaya mengatasi kerusuhan, dilakukan pengejaran pengunjuk rasa oleh PHH ke RS Jakarta hingga ke lantai basement. Peristiwa tersebut mengakibatkan timbulnya berbagai kerusakan peralatan dan fasilitas gedung RS Jakarta senilai lebih dari 3 milyar rupiah. |
Peristiwa-peristiwa khusus
Oktober 1999, terjadi demonstrasi ribuan massa dan mahasiswa di seputar gedung MPR/DPR Aktivitas mahasiswa tersebut menggunakan kampus Universitas Atmajaya sebagai tempat berkumpulnya mahasiswa. Kegiatan yang berujung dengan timbulnya bentrokan antara pengunjuk rasa dengan Pasukan Huru Hara (PHH) menyebabkan jatuhnya korban. Lokasi yang berdekatan menyebabkan korban yang memerlukan bantuan pengobatan dibawa ke RS Jakarta.
Dalam upaya mengatasi kerusuhan, dilakukan pengejaran pengunjuk rasa oleh PHH ke RS Jakarta hingga ke lantai basement. Peristiwa tersebut mengakibatkan timbulnya berbagai kerusakan peralatan dan fasilitas gedung RS Jakarta senilai lebih dari 3 milyar rupiah.